Foto: Fadli Zon (Tsarina/detikcom) |
Hallo Tangerang - Tangerang, Fadil Zon meminta agar semua pihak tidak berlebihan menanggapi mural
'Jokowi 404: Not Found' di Tangerang, yang sempat viral di media sosial. Fadli
juga menyebut agar pembuat mural tersebut tidak perlu dicari oleh aparat
lantaran itu sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
"Tak usah berlebihan tanggapi mural, lukisan, poster,
meme dan ekspresi seni lainnya. Itu bagian dari ekspresi budaya," kata
Fadli Zon lewat akun Twitternya @fadlizon. Fadli Zon sudah mengizinkan
cuitannya dikutip.
Dia menilai respons berlebihan justru akan mereduksi hak
rakyat untuk berpendapat dan bebas berekspresi. Dia juga mengaku heran lantaran
Presiden bukan lah lambang negara.
"Justru respons berlebihan mereduksi hak rakyat untuk
menyatakan sikap/pendapat atau kemerdekaan berekspresi. Lagi pula Presiden
bukan lambang negara. Katanya demokrasi?" ucap Fadli Zon.
Politisi Gerindra ini juga meminta agar aparat tidak mencari
pembuat mural tersebut. Menurutnya tidak ada pihak yang dirugikan atas mural
tersebut.
"Menurut saya tak perlu mencari pembuatnya. ini kan
ekspresi budaya dan masih dalam koridor demokrasi. lagi pula siapa yang
dirugikan? yang dirugikan itu yang harus lapor," ujarnya.
Fadli Zon kembali ingatkan agar pemerintah tidak mereduksi
hak rakyat berdemokrasi. "Jangan mereduksi hak rakyat. Demokrasi kita
sudah di ranking 102 dari seratusan negara, jadi tidak usah baper,"
tuturnya.
Mural bergambar wajah mirip Presiden Jokowi menjadi heboh.
Mural itu ada di Kota Tangerang. Mata dari sosok wajah di mural itu tertutup
tulisan '404: Not Found'.
Kasubbag Humas Polres Tangerang Tangerang Kota Kompol Abdul
Rachim membenarkan soal mural itu. Namun mural itu kini telah dihapus aparat
setempat.
"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek,
dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu," kata Rachim saat
dihubungi detikcom, Jumat (13/8).
Sumber : detik.com