Mayjen TNI Mulyo Aji meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi
pasien komorbid dan umum di The Springs Club Summarecon Serpong, Tangerang,
Minggu (8/8/2021).
Secara keseluruhan ada 1.300 peserta yang mendaftar secara
online. Dari jumlah itu, sebagiannya berjumlah 700 peserta merupakan pasien
komorbid dengan berbagai penyakit bawaan.
"Ini sesuatu yang luar biasa, kenapa? Karena pagi ini
di Tangerang sebanyak 700 orang itu adalah pasien kanker (komorbid) yang berani
datang ke sini untuk melaksanakan vaksin," ujar Mulyo Aji.
Antusiasme kehadiran pasien komorbid kali ini memang cukup
besar dibanding pelaksanaan di lokasi lain seperti yang rutin berlangsung di
Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. "Di Dharmais sudah dilaksanakan,
tapi yang datang cuma sedikit ya hanya 10 persen dari total keinginan. Nggak
pada dateng. Sekarang pada dateng," ungkapnya.
Baca Juga : Kasus COVID-19 Turun, RSUD Tangerang dibuka Bertahap
Vaksin yang digunakan jenis Sinovac. Pelaksanaannya
terselenggara atas kerja sama Kodam Jaya, Kodim 0510/Tigaraksa, Perhimpunan
Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi), Kementerian Kesehatan, Yayasan Kanker
Indonesia, serta Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). "Vaksin kedua 4
minggu lagi dari sekarang," ucapnya.
Ketua Peraboi Walta Gautama menambahkan vaksinasi bagi
komorbid khususnya pasien kanker sangat penting dilakukan. Sebab, risiko
kematian akibat terpapar Covid meningkat hingga 6 kali lipat bagi pasien
kanker. "Apabila pasien normal terkena Covid, itu angka kematiannya
kira-kira 4 sampai 5 persen. Tapi, pada pasien kanker, data di luar negeri
kurang lebih 26 persen," ujarnya.
Sumber : sindonews.com