Pemerintah Kabupaten Tangerang tetap membuka layanan
panggilan darurat Call Centre 112 selama 24 jam selama masa cuti dan libur
Lebaran.
Hal tersebut dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan para
pemudik maupun masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya dalam menangani soal
kegawatdaruratan.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika pada Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Tangerang, Cecep Khaerudin mengatakan, selama libur cuti
lebaran ini operator Call Centre 112 tetap aktif melayani masyarakat untuk
menangani kegawatdaruratan.
Diantaranya layanan darurat medis, kriminal, bencana,
kebakaran, kecelakaan, keamanan dan ketertiban, serta hal lain seperti evakuasi
hewan buas, pohon tumbang, dan juga permintaan informasi.
"Kami tetap standby (di masa cuti lebaran) selama 24
jam, dan kami juga selalu berkomunikasi dengan pihak kepolisian, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Tangerang) dan Satpol PP untuk
menangani perihal kegawatdaruratan khususnya di masa cuti lebaran ini,"
katanya, Sabtu (30/4).
Ia juga mengatakan, dalam operasinya komposisi petugas Call
Centre 112 terdiri dari 13 orang yang terbagi menjadi 3 shift. Petugas tersebut
memiliki tugas untuk melakukan komunikasi kepada instansi terkait untuk
menangani persoalan kegawatdaruratan.
"Contohnya seperti ada kebakaran, operator ini bertugas
untuk menyambungkan kepada Dinas terkait seperti BPBD. Selain itu, kami juga
lakukan pembagian shift kepada operator, hal ini kami lakukan agar panggilan
kedaruratan tetap berjalan namun disaat yang sama para petugas tetap dapat
merayakan hari raya Idul Fitri,”.
Sebagai informasi, layanan panggilan darurat Call Center 112
merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menangani
kegawatdaruratan di Kabupaten Tangerang selama 24 jam penuh.
Melalui layanan ini, masyarakat dapat melakukan pelaporan
dengan cepat, mudah dan bebas pulsa. Dengan adanya layanan ini, diharapkan
pemudik yang singgah atau melintasi jalur Kabupaten Tangerang dapat merasa aman
dan nyaman.
"Dari bulan Januari hingga April 2022 ini, layanan Call
Centre 112 sudah menindaklanjuti aduan sebanyak 212 panggilan, yang terdiri
dari aduan kebakaran, kecelakaan, kriminal, evakuasi hewan liar dan lain
sebagainya. Sedangkan untuk permintaan informasi seperti lokasi vaksinasi,
layanan ini telah menangani 4.347 panggilan,".
"Kalau untuk prank call ini ada 15.565 panggilan, kami
harap kedepannya masyarakat dapat menggunakan layanan ini dengan
sebaik-baiknya," pungkasnya.(Veronica Prasetio)
Sumber : Poskota.co.id