Qomarudin Nekat Jadi TNI Gadungan Tangerang karena Gagal Masuk Militer

TANGERANG - Qomarudin Nekat Jadi TNI Gadungan Tangerang karena Gagal Masuk Militer , CNN Indonesia -- Polisi mengatakan anggota TNI gadungan di Tangerang bernama Qomarudin nekat mengaku-ngaku sebagai TNI AL dan menggunakan atribut dinas lengkap semata untuk memenuhi ambisi dan cita-citanya tak tercapai.

Qomarudin telah ditangkap oleh tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III.

"Pengakuan terduga TNI gadungan yang bernama Qomarudin tersebut memakai seragam TNI AL berikut atribut TNI AL lengkap karena merasa cita-citanya dahulu ingin menjadi seorang TNI tidak kesampaian," tutur Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman dalam keterangannya, Senin (13/3).

Berdasarkan pemeriksaan, Qomarudin telah mengaku-ngaku sebagai anggota TNI AL dan beratribut lengkap sejak tahun 2021. Tepatnya, setelah ayah yang bersangkutan meninggal dunia.

Nurjaman juga mengungkapkan Qomarudin sengaja menggunakan seragam TNI AL itu untuk kepentingan pribadi, yakni berfoto jelang pernikahannya.

"Merasa puas karena terobsesi sekali dengan TNI dan tujuannya memakai seragam TNI AL bukan untuk menakuti-nakuti masyarakat atau memanfaatkan seragam tersebut," ucap Nurjaman.

Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III telah menangkap Qomarudin di Desa Sukamanah, Kabupaten Tangerang yang mengaku sebagai sebagai anggota TNI berinisial MQ.

Penangkapan bermula saat beredarnya foto Qomarudin menggunakan atribut TNI AL berpangkat Letkol. Setelah didalami, tim gabungan berkoordinasi dengan Polsek Rajeg. Kemudian bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal orang yang diduga TNI gadungan tersebut.

"Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng," kata Danpuspomal Mayjen (Mar) I Made Wahyu Santoso dalam keterangan tertulis, Senin (13/3).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama