
Hallo Tangerang - Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang memprotes Kementerian Sosial (Kemensos) karena banyak penduduk Kota Tangerang tidak mendapatkan bantuan sosial (BST) pada tahun 2021. "Saya komplain sama Kemensos karena data penerima BST di Kota Tangerang banyak yang hilang," kata walikota Tangerang Arief Wismanyah mengatakan kepada awak media pada hari Rabu (21/4/2021).
"Dasarnya dia (Kemensos) hilangin data itu dari mana. Yang kami masukkan datanya dulu ada 180.000 orang, yang dikasih cuma 20.000-an," lanjutnya.
Pemerintah Kota Tangerang, kata Arief, telah meminta klarifikasi dari Kementerian Sosial terkait dengan data penerima BST di Kota Tangerang yang berkurang. Namun, hingga saat ini, Pemerintah Kota Tangerang belum menerima tanggapan dari Kemensos. "Kasihan masyarakat yang udah ikut sesuai standar, tapi banyak data yang hilang," kata Arief. Tidak hanya BST, Arief mengatakan, jumlah penerima bantuan produktif dalam mikro (BPUM) juga berkurang banyak.
Dia mengatakan banyak warga yang dulu menerima BPUM, sekarang mereka tidak lagi menerima bantuan. "Ini yang kami lagi tanyain dan perjuangin. Jangan sampai masyarakat yang berhak dapat tapi enggak menerima bantuan itu," kata walikota tangerang. Menurut Arief, pihaknya telah berjuang untuk bantuan ini karena pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian beberapa penduduk kota Tangrang. "Bagi masyarakat, bantuan itu membantu mereka di tengah pandemi (Covid-19)," katanya.
Sumber - Kompas