Hallo Tangerang -Tangerang, Muhammad Diki, 30 tahun, warga Pinang Kota
Tangerang mengenal Arman, seorang ustad yang
tewas setelah ditembak orang tak dikenal sebagi orang yang baik dan
ramah. "Dia ramah, baik, dan supel," ujarnya tentang korban
penembakan itu kepada TEMPO, Ahad, 19 September 2021.
Menurut Diki, Arman yang kerap disapa Ustad Alex adalah
Ketua Majelis Taklim dan tokoh masyarakat Pinang, Kota Tangerang yang tidak
punya musuh. "Hobinya memancing," kata Diki.
Diki kaget ketika mendapat kabar jika teman memancing
ikannya itu tewas ditembak orang tak dikenal selepas salat
magrib di depan rumahnya di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan
Pinang, pukul 18.30.
Peristiwa penembakan ini terjadi ketika Arman atau Ustad
Alex, 43 tahun, pulang dari salat magrib di masjid. Ketika dia tiba di depan
rumahnya, tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor memakai jaket ojek online
melepas tembakan.
Berdasarkan keterangan saksi, Ustad Alex tertembak di bagian
pinggang dan dilarikan ke Rumah Sakit Mulya Pinang. Sekitar pukul 19.17 korban dinyatakan sudah
meninggal.
Kapolsek Pinang, Iptu Moh Tapril membenarkan adanya penembakan Ustad Alex. "Kasusnya
ditangani Polda Metro Jaya," saat dhubungi Ahad 19 September 2021.
Sumber : metro.tempo.co