TANGERANG - Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras membuat seribu lebih Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tangerang terendam banjir. Korban banjir tersebar di 8 kecamatan di wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, mencatat ada sebanyak 1.229 Kepala Keluarga (KK) lebih di delapan wilayah kecamatan terdampak banjir.
Antara lain melanda di Kecamatan Pasar Kemis, Sindang Jaya, Teluk Naga, Kelapa Dua, Sepatan, Jayanti, Sukamulya, Cikupa.
"Kalau dari data yang kita milik itu lebih dari 1.229 KK, dan laporannya masih on progres. Dari genangan banjir yang melanda permukiman itu ada beberapa sudah surut," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Rabu (15/3/2023).
Adapun untuk jumlah warga yang paling banyak terdampak musibah itu berada di dua kecamatan yaitu di Pasar Kemis sebanyak 40 KK. Kemudian, di Teluknaga sebanyak 500 KK dari dua desa seperti Tanjung Burung dan Tanjung Pasir.
"Kalau di Utara seperti Teluknaga itu ada beberapa faktor seperti tingginya gelombang air laut bisa berpengaruh terhadap surutnya air," katanya.
Dia juga mengungkapkan, untuk kondisi genangan air di beberapa wilayah kecamatan itu saat ini sudah ada sebagian surut. Namun, ada juga sebagian permukiman yang masih tergenang banjir dengan ketinggian 5 sampai 50 Centimeter.
"Ketinggian air yang berada di delapan kecamatan itu paling rendahnya 5 Centimeter sampai 1 meter lantaran limpahan air sungai yang berdekatan permukiman terdekat," ujarnya.