TANGERANG - Wanita Ini Baru Sadar Suaminya TNI AL Gadungan Setelah 3 Bulan Menika. Seorang wanita di Rejag, Tangerang, MNS menjadi korban penipuan suaminya sendiri, Q. Dia baru sadar bahwa suaminya anggota TNI AL gadungan setelah menikah tiga bulan.
"Keterangan yang didapat seperti itu (istri tidak tahu suaminya TNI gadungan). (Sudah menikah) 3 bulanan," kata Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman, Minggu (12/3/2023), dikutip dari detikNews.
Saat ini, Q telah ditangkap dan ditahan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Awalnya, kata dia, polisi mendapat laporan dari Puspomal atas adanya TNI AL gadungan berpangkat Letkol di Kampung Sumur Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
"Adanya laporan dari Puspom Mabes TNI AL kepada piket Polsek Rajeg bahwa ada warga masyarakat sipil yang mengaku sebagai anggota TNI AL berpangkat Letkol," ucapnya.
Setelah itu, kata Nurjaman, pihak Puspomal meminta pendampingan kepada anggota Polsek Rajeg untuk melaksanakan pemeriksaan di rumah Q. Hasilnya, didapati bahwa Q merupakan masyarakat sipil biasa yang mengaku sebagai anggota TNI AL.
"Saudara Q merupakan masyarakat sipil yang mengaku sebagai anggota TNI AL, dan yang diduga TNI gadungan saudara Q dibawa oleh tim Puspomal AL ke Puspomal AL Jakarta," ujarnya.
Sejumlah atribut TNI AL juga ikut diamankan dari tangan Q. Berdasarkan pengakuannya, Q mendapat atribut TNI AL tersebut dengan membelinya di sejumlah aplikasi E-commerce.
"Mendapatkan (atribut TNI) beli dari Lazada, Shopee dan Tokopedia," imbuhnya.
Saat ini, Q telah ditangkap dan ditahan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Awalnya, kata dia, polisi mendapat laporan dari Puspomal atas adanya TNI AL gadungan berpangkat Letkol di Kampung Sumur Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
"Adanya laporan dari Puspom Mabes TNI AL kepada piket Polsek Rajeg bahwa ada warga masyarakat sipil yang mengaku sebagai anggota TNI AL berpangkat Letkol," ucapnya.
Setelah itu, kata Nurjaman, pihak Puspomal meminta pendampingan kepada anggota Polsek Rajeg untuk melaksanakan pemeriksaan di rumah Q. Hasilnya, didapati bahwa Q merupakan masyarakat sipil biasa yang mengaku sebagai anggota TNI AL.
"Saudara Q merupakan masyarakat sipil yang mengaku sebagai anggota TNI AL, dan yang diduga TNI gadungan saudara Q dibawa oleh tim Puspomal AL ke Puspomal AL Jakarta," ujarnya.
Sejumlah atribut TNI AL juga ikut diamankan dari tangan Q. Berdasarkan pengakuannya, Q mendapat atribut TNI AL tersebut dengan membelinya di sejumlah aplikasi E-commerce.
"Mendapatkan (atribut TNI) beli dari Lazada, Shopee dan Tokopedia," imbuhnya.