Dalam kegiatan tersebut, 4 sekolah yakni SMPN 21, SMPN 5,
SMPN 7 dan SMPN 30 diberikan bantuan 4 unit mesin foger, 4 set alat pembuatan
ECO Enzim, kolase pengganti gula sebanyak 36 kilogram dan 4 unit tong plastik
ukuran 120 liter.
Bagian Keuangan PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng Zaidi Bin
Ibrahim mengatakan, bantuan tersebut hasil komunikasi dengan forum CSR Kota
Tangerang untuk membantu sekolah yang ada di sekitar Jalan Tol Kunciran
Cengkareng ditengah pandemi Covid-19 yang masih ada di Kota Tangerang.
“Bantuan ini,
diberikan kepada 4 sekolah dalam rangka membantu mereka untuk bisa memproduksi
ECO Enzim yang nantinya bisa diproduksi oleh mereka sebagi pencegahan penyakit
dan juga Covid-19,”ujarnya saat ditemui di temui di SMPN 21 Kota Tangerang,
Rabu (24/11).
Zaidi menambahkan, kedepan tidak hanya 4 sekolah yang ada di
wilayah Kecamatan Benda saja, melainkan sekolah lain juga akan dibantu untuk bisa
mendapatkan bantuan ECO Enzim.
“Kami akan terus membantu sekolah-sekolah yang ada di Kota
Tangerang, melalui program ini nantinya sekolah baik guru maupun siswa bisa
mengolah ECO Enzim secara mandiri,”paparnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Tangerang Oman Djumansah
menjelaskan, keterlibatan PMI dalam program tersebut sebagai pelatih dalam
loklatih untuk membuat ECO Enzim.
“Loklatih ini kita
berikan kepada guru dan siswa, nantinya mereka bisa membuat sendiri untuk
kebutuhan dalam pencegahan Covid-19, kesehatan dan juga sebagai pengembangan
ternak dan perikanan,”ungkapnya.
Oman menuturkan, ECO Enzim ini bisa digunakan sebagai bahan
disenfektan, alat bersih rumah tangga, dan juga pangan ternak. Tentunya, ECO
Enzim ini sangat baik dan tidak berbahaya bagi manusia
“ECO Enzim ini sebagai pengganti bahan kimia, artinya ini ramah lingkungan karena bahannya dari alami. Semoga, kedepannya perusahaan lain bisa berkontribusi untuk program lainnya,”tutupnya. (Gembong PR).
Sumber : bantentoday.com