Seorang tukang bakso berinisial S, 47, diamuk massa setelah diketahui melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap remaja berusia 16 tahun di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Rabu 20 November 2024, kemarin.
Berawal ketika korban tengah membeli bakso dagangan S. Naun saat hendak membayar, tiba-tiba ia mendapat perlakuan tak pantas oleh pelaku.
"Saat korban ingin membayar, terlapor memegang tangan korban dan diiringi dengan tangan kiri yang mengarah ke alat kelamin korban," ungkapnya, Jumat 22 November 2024.
Setelah mendapat perlakuan tak pantas, korban pun menangis dan mengadukan kejadian yang dialaminya kepada keluarganya.
Kemudian, pihak keluarga bersama warga yang emosi setempat mendatangi pelaku, hingga akhirnya gerobak dagangannya dirusak.
"Ketika bertemu dengan terlapor, gerobak bakso malang miliknya pun menjadi sasaran amuk masa, hingga menyebabkan kerusakan. Terlapor pun diamankan ke rumah Pak RT," jelas Ade Ary.
Polisi telah mengamankan pelaku pelecehan dan membawanya ke Polsek Pamulang. Pihak Kepolisian kemudian memediasi keluarga korban dan pihak terlapor.
Akhirnya pihak keluarga korban memutuskan tak melanjutkan laporan.
"Tindakan yang telah dilakukan memfasilitasi kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi, membuat surat pernyataan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan/musyawarah. Orang tua korban tidak membuat LP," tutup Ade Ary.
Sc : Tangerangnews.com