Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap ribuan kasus penyalahgunaan narkoba dalam sebulan terakhir. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberantas habis peredaran narkoba di Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap 3.965 tersangka dan menyita barang bukti narkoba senilai triliunan rupiah. "Kita tidak akan tolerir sama sekali terhadap para bandar dan pengedar narkoba," tegas Listyo dalam konferensi pers, Kamis, 5 Desember 2024. Tindakan tegas ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang memasukkan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas dalam Asta Cita, yang menjadikan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas utama.
Pemerintah telah membentuk desk khusus untuk menangani kasus narkoba dan berhasil membongkar sejumlah jaringan besar. Selain menangkap pelaku, Polri juga melakukan sejumlah langkah strategis lainnya, seperti: Rehabilitasi:
- Pemerintah mendorong peningkatan fasilitas rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
- Kampanye anti-narkoba: Kampanye ini melibatkan berbagai pihak, termasuk artis dan influencer yang pernah menjadi pengguna narkoba.
- Penegakan hukum yang tegas: Bandar narkoba akan ditempatkan di penjara dengan pengamanan super maksimum.
Kapolri optimistis bahwa dengan langkah-langkah yang telah diambil, Indonesia akan semakin bersih dari narkoba. "Kita harus bersatu padu untuk menyelamatkan generasi muda kita dari bahaya narkoba," pungkasnya.
Sc : https://tangerangkota.pikiran-rakyat.com/